Jadi ada beberapa teman sindir saya:
Katanya saya tidak setuju #aksi212 tapi lihat salat Jumat-nya eh #baper.. Pas lihat foto-foto drone-nya eh tetap nge-share..
Gini sih, sampai sekarang pun opini saya pribadi terhadap protes-protes atau aksi-aksi yang melibatkan jumlah massa yang besar akan tetap sama:
Lebih baik dihindari, karena apa?
Resiko rusuh siapa yang tau? massa se-massive itu siapa yang bisa jamin bahwa semua orang yang datang punya niat baik yang sama dengan pemimpin aksinya?
Belum lagi berita yang muncul sesudahnya, siapa yang bisa kontrol? Semua pihak toh akan tetap berpegang teguh pada apa yang dianggapnya benar, yang pro aksi akan terus geber supaya pak Ahok di bui..yang kontra, ya akan anggap aksi-aksi ini overreaction.. Nah setelah aksi selesai lalu apa? fitnah dan perang medsos tetap berlanjut, hatespeech bertebaran karena ya haters gonna hate #justsaying..
Belum lagi dengan aktifitas harian rutin (ya kerja, ya sekolah) yang mungkin jadi terhambat dengan pengerahan massa semacam ini.
Tapi apakah yang saya percayai? Saya percaya bahwa #aksibelaIslam kemarin toh tetap berjalan dan terlaksana dengan begitu hikmatnya..Ya berarti Allah berkehendak dan izinkan agar seluruh dunia (oke lah bukan dunia, tapi pemerintah dan polisi) bisa melihat bagaimana satu padu umat muslim ketika ayat-Nya diremehkan.. Jadi apalah arti opini emak-emak yang gak setuju? Kalau #aksidamai nya tetap berlangsung ya berarti sudah Allah izinkan terjadi dan bisa jadi diridhai-Nya dengan hujan yang turun, keteduhan langit pagi hingga sore, dan khidmatnya peserta salat Jumat berjamaah..MasyaAllah.
Saya bukan seorang muslim yang baik lah (itu jelas terlihat)..tapiii bagaimanapun juga, saya Muslim..kemarin saya turut mendoakan agar #aksi212 brjalan super damai sesuai namanya.. Saya tidak tahu bagaimana perasaan teman-teman muslim lain yang tidak ikut aksi, tapi perasaan saya sih sangat terharu ketika menonton dari rumah, melihat liputan salat Jumat berjamaah se-MASSIVE itu..
Dari Jumat pagi saya jaga bocah sambil pantau berita, was was takut ricuh..was was takut provokator..was was takut bentrok..dan sangat amat lega ketika massa bubar dan ternyata damai aman, ga nyampah di jalan..dan ya tentu saja saya salut. Salut pada para peserta aksi, you guys prove me (and all of my fears) WRONG! Aksi damai berjalan dengan lancar, mungkin malah terlalu lancar hingga bikin cranky beberapa media (nasional mau pun internasional) yang akhirnya angkat headline
“200.000 massa berkumpul blaa..blaa”
(Errr..Monas-nya aja penuh sesak 😅 dan dari 7 juta ke 200ribu itu kayak…….jauh banget aja sih 😅)
Nah ya salut juga sama pak Ahok, karena pak #AhokbikinKompak.. Kalau pak Ahok ga mention Al-Maidah di pulo seribu yaa boleh jadi saya ga akan bisa jadi saksi sejarah salat Jumat berjamaah sebesar itu.. So thank you pak Ahok, I guess?
Tapi #jumat212 kemarin tidak mengubah opini saya tentang pengerahan massa jumlah besar. Kalau misalnya besok-besok mau ada aksi lagi..dan iseng nanya saya mau ikut atau tidak, ya tetap tidak mau..cukup saya bantu doa kalau tujuannya bagus..(ini sih lebih karena saya sebagai ibu dengan dua anak kecil lebih utama di rumah, tapi pun saya masih single saya rasa saya tetap tidak akan ikut). Saya lebih memilih untuk berbaik sangka pada pemerintah bahwa mereka akan menjalankan proses hukum yang adil, dan kalau pemerintah lalai akan aspirasi dan keluhan rakyat..maka Allah lebih berhak membalasnya.
Lagi ya, saya Muslim..saya percaya akhirat, jadi siapa pun yg berbuat zalim di dunia and get away with it..ya sebenarnya hanya menzalimi dirinya sendiri di akhirat. Jadi kalau pemerintah (mungkin) nanti tidak adil, ya nanti tanggung jawabnya pas kiamat..
Sekali lagi, saya Muslim dan saya percaya Islam adalah agama rahmat bagi seluruh alam..Kami tidak diajarkan untuk tebar kebencian, jadi tidak patut bagi saya untuk membenci siapa pun yang berbeda opini dengan saya, baik yg pro #aksi212 dan suka nyindir..atau pun yang kontra #aksi212 dan suka nyinyir.. :p
I don’t hate y’all at all, insyaAllah.. Ya cuma kalau boleh (kalau yaa) mau request biar #hatespeech nya kurangkurangin lah, ahaha.. 😉
Jangan hasat hasut ya bikin orang cemberut, please..
semua mau damai kok..
Jangan marahmarah mari ramahramah 😉😘💃💁🌞🌏
Balada Ibu Rumah Tangga 